HARI PAHLAWAN
Hari Pahlawan
Selamat Hari
Pahlawan Indonesiaku, 10 November. 10 November 2017 indonesia sudah berumur 72 dari sejarah pertempuran mempertahankan
kemerdekaan di Surabaya tanggal 10 november 1945. Hari itu merupakan hari
paling bersejarah yang tidak akan pernah dilupakan. Yang melatarbelakangi 10 november
diperingati selaku Hari Pahlawan ialah peristiwa pertempuran hebat yang terjadi
di Wilayah Surabaya antara Surabaya da NICA (Belanda).
Salah satu tokoh
yang penting dalam pertempuran Surabaya itu adalah Bung Tomo. ia menjadi salah
satu Pemimpin yang sangat penting, karena ia berhasil menggerakkan dan
membangkitkan semangat rakyat Surabaya, yang pada waktu itu Surabaya diserang
habis-habisan oleh pasukan Inggris yang mendarat untuk melucutkan senjata
tentara pendudukan Jepang dan membebaskan tawanan Eropa.
Setelah gencatan
senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani pada
tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu tetap
saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris
di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata di Surabaya tersebut memuncak
dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk
Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945.
Pada 9 November
rakyat Indonesia digempur keras untuk menyerahkan semua senjata. di hari itu
dengan tangan di atas kepala. Kedua, seluruh senjata harus diserahkan. Lalu,
pembunuh Mallaby menyerahkan diri. Jika kedua hal tersebut diabaikan, Sekutu
bakal mulai menyerang pada pukul 06.00 keesokan harinya. Seperti ultimatum
terdahulu, pamflet berisi ultimatum disebar lewat udara. Jika tidak dipatuhi,
pada 10 November. Inggris akan mulai menggempur.
Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak
menembak yang berakhir dengan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby oleh tembakan
seorang pemuda Indonesia dan terbakarnya mobil tersebut. Kematian Mallaby ini
menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada
keputusan pengganti Mallaby, Mayor
Jenderal Eric Carden Robert Mansergh untuk mengeluarkan ultimatum 10
November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan
menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.
Tetapi, Pertempuran
di Surabaya, 10 November 1945, Bung Tomo tampil sebagai orator ulung di depan
corong radio, membakar semangat rakyat untuk berjuang melawan tentara Inggris
dan NICA-Belanda. Ultimatum tersebut ditolak
oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah
berdiri, dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) juga telah dibentuk sebagai pasukan
negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk
masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang
masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.
masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.
Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin
revolusioner Indonesia yang paling dihormati. Foto terkenal ini bagi banyak
orang yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia mewakili jiwa perjuangan
revolusi utama Indonesia saat itu.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai
melancarkan serangan. Pasukan sekutu mendapatkan perlawanan dari pasukan dan
milisi Indonesia.pada masa itu, beberapa datang dari latar belakang agama
seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai pesantren lainnya
juga mengerahkan santri-santri mereka Perlawanan rakyat yang pada awalnya
dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur.
Pertempuran ini mencapai waktu sekitar tiga minggu.
Pertempuran yang memakan korban banyak dari pihak
bangsa Indonesia ini diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tanggal 10
November. Peringatan itu merupakan komitmen bangsa Indonesia yang berupa
penghargaan terhadap kepahlawanan rakyat Surabaya sekaligus mencerminkan tekad
perjuangan seluruh bangsa Indonesia.
Maka dari itu kita harus terus menghargai jasa
pahlawan kita terutama yang sudah gugur di medan perang (10 November 2017).
Salam Indonesiaku Tercinta.
Komentar
Posting Komentar