PENERAPAN NEW NORMAL

Setelah PSBB yang kita jalani selama kurang lebih 4 bulan lamanya kinin pemerintah mulai membuat kebijakan baru yaitu memberlakukan sistem new normal, situasi dimana kita sekarang sebagai masyarakat sudah mulai bisa beraktivitas seperti biasa tetapi dengan kebiasaan baru untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah memberlakukan new normal ini demi menjaga kestabilan ekonomi negara ini, kita tahu memang kesehatan masyarakat sangat penting tetapi kesenjangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat juga perlu diperhatikan.

Sebenarnya banyak dampak yang ditimbulkan dari pemberlakuan new normal ini, ada dampak positif dan negatif nya. Dampak positif nya yaitu memang sektor ekonomi di Indonesia sudah bisa Kembali pulih walaupun belum sepenuhnya pulih, lalu masyarakat yang sempat terkena PHK pun sudah bisa mungkin mencari lapangan pekerjaan baru seperti berdagang dan lain lain. Dampak negatif yang tentu ditimbulkan dari penerapan new normal ini dimana angka kasus penyebaran covid semakin lama semakin meningkat, ini disebabkan karena masih banyak masyarakat Indonesia yang mengartikan new normal ini sebagai tanda bahwa covid sudah selesai dan melupakan segala protokol kesehatan. Padahal kenyataannya virus tersebut semakin lama semakin menyebar luas tanpa kita sadari.

Walaupun sudah diberlakukannya system denda bagi yang tidak memakai masker, tetap saja masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan peraturan tersebut. Indonesia sekarang sudah berada di peringkat teratas untuk penyebaran covid di Asia Tenggara. Masyarakat harus sadar dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti tetap menjaga jarak ketika di tempat umum, tetap memakai masker, menjaga kebersihan tangan, dan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin dan tidak lupa olahraga secara teratur