Cerita fantasi
Kekuatan Ellie
By: Kania azra
Aku
bernama Ellena biasa dipanggil Ellie oleh teman teman ku. Pagi ini aku harus
mendengar pembicaraan teman temanku yang selalu membicrakan tentang aku dan
keluargaku. Mereka membicarakan keluargaku karena mereka menganggap keluargaku
adalah keluarga yang aneh.
Sebenarnya
aku hanya bersekolah di sekolah sihir biasa. Dimana semua anak selalu memegang
tongkat sihir mereka. Aku bukan anak popular makadari itu aku selalu
menyendiri. Aku berfikir hari ini seperti hari biasanya, aku harus duduk
sendiri, menerima ejekan, dan juga dibicarakan, tetapi pagi ini ada anak baru
dan dia satu kelas dengan ku. Dia bernama Kessie, aku harap dia senang duduk
bersama denganku’ dalam hatinya. ‘Aku senang sekali, ini pertama kalinya aku
menggunakan tongkat sihir’’kata kessie. ‘Perasaanku juga begitu waktu pertama
kali memegang tongkat sihir milikku’sahut Ellie.
“Apa
materi kita sekarang?” tanya kessie. “Setiap pagi para murid diberikan waktu
bebas untuk menggunakan tongkatnya” jawab Ellie. “Sepertinya aku sudah bisa
memakai tongkat ini’ kata Kessie. Hmm yasudah kalau kamu sudah bisa baguslah”sahut
Ellie.Tidak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi. Ellie mengajak Kessie
untuk makan bersama.
Karena
hari ini hari pertama Kessie masuk sekolah dia selalu menanyakan segala hal tentang
sekolah baru nya. Ketika mereka sedang makan bersama, Ellie mendengar
sepertinya ada yang sedang membicarakannya. Ketika itu dia langsung berlari, ia
tidak pernah semarah ini. Entah kenapa hari ini Ellie merasa kesal sekali
padahal ia selalu cuek ketika ada yang membicarakannya. Saat itu Kessie terdiam
dan bingung mengapa Ellie pergi.
Kessie
pun mencari Ellie hampir ke semua bagian yang ada di sekolah ini. Ketika ia ke
taman belakang ia menemukan Ellie sedang menangis. Ellie, mengapa kamu
menangis?’ tanya Kessie. “Aku tidak tau mengapa aku menangis, tetapi perasaanku
sangat kesal karena tadi Andrea dan teman temannya menjelekan keluargaku,
sebenarnya aku tidak tau mengapa aku marah seperti ini” jawab Ellie. ‘oh
begitu, kalau aku boleh tau memang ada apa dengan keluargamu’ tanya Kessie.
‘Sebenrnya keluargaku tidak ada masalah tetapi setelah ayahku dituduh oleh
polisi keluargaku seperti hancur, tidak ada yang mau lagi berteman denganku
termasuk Andrea, sejak itu pula banyak sekali yang membicarakan keluargaku, dan
sejak itu pula aku selalu menyendiri’ jawab Ellie.
“Dan sekarang aku merasa dibully karena Andrea
selalu menyakitiku dengan kekuatannya” lanjut Ellie. “Kekuatan? Bukankah semua
murid disini hanya menggunakan tongkat sihir biasa?” tanya Kessie.‘Hmm,
sebenarnya Andrea tidak memiliki kekuatan apa apa dari tubuhnya, tetapi karena
ia ingin sekali menjadi anak terhebat disekolah ini akhirnya dia menyuntikkan
serum yang sebenarnya tidak ada masalah tetapi efek yang ditimbulkannya bisa
berbahaya.
Ia
akan mati ketika ia terlalu sering menyuntikkan serum itu, jangan beri tau
siapa siapa ya’ jawab Ellie. “Iya tenang saja aku tidak akan memberitau ke
siapa-siapa, tetapi aku semakin penasaran dengan kekuatan yang dimiliki Andrea”
sahut Kessie. “Seandainya aku memiliki kekuatan seperti Andrea, pasti aku akan
menggunakannya sebaik mungkin” kata Ellie.
“Mungkin
setelah pulang sekolah nanti aku akan mengikuti kemana saja Andrea akan pergi”
sahut Kessie. ‘Kamu yakin mau mengikuti dia?, kalau kamu sampai ketauan kamu
bisa saja disakiti oleh dia’ kata Ellie dengan keadaan cemas. ‘Tenang saja, oh
iya kan kamu sempat menjadi sahabat nya kemungkinan besar setelah dia pulang
sekloah dia pergi kemana? Tanya Kessie dengan ekspresi penasaran.
“Dia
selalu pulang ke rumah nya dulu tetapi hanya sebentar, dia hanya masuk kamarnya
kemudian keluar lagi, tetapi anehnya aku tidak boleh masuk ke kamarnya padahal
aku sahabatnya sendiri dan anehnya ketika ia keluar kamarnya ditangannya selalu
ada semaca plester” jawab Ellie.
“Ya
ampun aku semakin penasaran dengan dia aku ingin melihat apa yang dia lakukan
didalam kamarnya, entah kenapa aku berfikir kalau dia menyuntikkan serum setiap
dia pulang sekolah” kata Kessie. “Mungkin juga sih tapi kamu harus
menyelidikinya, besok aku akan ikut kamu untuk memata-matai dia karena hari ini
aku tidak bisa” kata Ellie. “Kalau aku boleh jujur sebenarnya aku ingin sekali
memp nyai kekuatan seperti dia hmmm andai saja’ kata Kessie. Bel masuk kelas
pun berbunyi. Mereka melanjutkan pelajaran seperti biasa. Dan akhirnya bel
pulang sekolah pun berbunyi. ‘Ok sekarang misi pun dimulai” kata Kessie.
‘Semoga kamu berhasil ya menemukan segala misteri tentang dirinya’ kata Ellie.
“Kita akan berkomunikasi lewat telepati kita berdua sini aku ajarkan bagai mana
cara kerjanya” lanjut Ellie.”Baiklah” kata Kessie.
“Kamu
harus berkonsentrasi dan membayangkan keadaanku kemudian kamu menggambarkan
kejadian yang kamu lihat mulai dari situ aku bisa berkomunikasi dengan kamu
semakin kamu berkonsentrasi maka semakin jelas bayangan yang ada di kepalaku,
mengerti?”kata Ellie.
“Iya
aku mengerti yasudah aku pergi dulu ya” kata Kessie sambil melambaikan
tangannya. Akhirnya Kassie pun sampai di depan rumah Andrea. Dia berusaha
mencari kama Andrea dari luar, tidak lama kemudian Andrea masuk ke kamarnya dan
Kessie pun meihat bahwa Andrea menyuntikkan sesuatu ke tubuhnya. Dan apa yang
dikatakan Ellie pun benar, dia keluar dengan tempelan plester ditangannya
padahal sebelumnya tida ada plester yang menempel ditangannya.
Kessie
terus mengikuti Andrea pergi dan dia pun pergi ke suatu tempat seperta
laboratorium. Kessie pun terkejut melihat tempat yang Andrea kunjungi. Kessie
pun langsung berkomunikasi dengan Ellie lewat telepati. Saat itu Ellie yang
sedang menerima berita dari Kessie pun terkejut.
“Kok
seperti ada yang mengikutiku ya?, hmm mungkin itu hanya perasaanku” dalam hati
Andrea. “Semoga Andrea tidak berfikir bahwa ada yang mengikutinya” dalam hati Kessie.
Di laboratorium tersebut Kessie melihat Andrea bertemu dengan seseorang yang
menyerupai Profesor dan profesor tersebut seberti memberikan serum kepada
Andrea. Tidak lama kemudian Kessie langsung pergi dari tempat itu dan langsung
ke rumahnya. kemarin sore.”Selamat pagi Ellie” sapa Kessie.
Pagi
ini Kessie akan menceritakan ke Ellie tentang semua yang dia lihat Kessie.”Selamat
pagi juga, oh iya bagaimana?,kemarin kamu lupa memeberitau aku” sahut Ellie. “Iya
nanti aku akan ceritakan tapi tidak sekarang” kata Kessie. “oh iya nanti pulang
sekolah aku ke rumahmu ya nanti aku ceritakan semua nya” lanjut Kessie. “mmm
yasudahlah nanti kamu pulang bareng aku ya rumahku tidak jauh kok “ balas
Ellie. Bel masuk pun berbunyi. Mereka belajar seperti biasa sampai akhirnya bel
istirahat pun berbunyi. “Ayo kita ke taman belakang” kata Ellie. “Yuk aku juga
mau kesana” balas Kessie. Di tengah perjalanan au ke taman belakang Andrea dan
teman-temannya berjalan ke ara mereka. Ellie dan Kessie mulai ketakutan, mereka
takut Andrea mengetahui bahwa kemarin Kessie mengikutinya. Dan alhasil kejadian
itu benar-benar terjadi.
“Eh
lo ngikutin gue ya kemarin sore, jangan bohong ya” kata Andrea
sambil menunjuk kearah Kessie. “Nggak kok beneran deh Kessie pulang bareng aku kemarin”
kata Ellie dengan wajah ketakutan. “Udah lo
diem aja nggk usah ikut campur” kata Andrea. “Bener kok kemarin aku langsung
pulang” kata Kessie. “ooo gitu lo
nggak usah bohon gue tau kok lo ngikutin gue, dan kalau hari ini lo masih
ngikutin gue, lo bakal tau akibatnya”
kata Andrea.
“Kok
dia sampai segitunya sih marah nya ?, aku jadi makin curiga tau” kata Kessie. “Aku
juga nggak tau tapi menurutku hari ini kita tidak usah mengikutinnya.” Balas
Ellie. “oh iya hari ini aku tidak jadi ke rumahmu ya” kata Kessie karena
didalam hatinya dia ingin mengikuti Andrea. “Ooo begitu yasudah” jawab Ellie.
Bel masuk kelas pun berbunyi mereka segera melanjutkan peajaran seperti biasa
hingga bel pulang pun berbunyi. Kessie langsung mengikuti Andrea, tetapi Ellie
melihat Kessie dan Ellie pun mengikuti Kessie karena ia curiga.
Seperti
kemarin ia kekamarnya dan pas keluar memakai plester, kemudian dia ke
laboratorium lagi untuk menemui orang yang sama. Tetapi disitu Ellie sangat
terkejut karena ia melihat seseorang yang mirip dengan ayahnya. Sebelum ayahnya
dituduh memberikan serum yang berbahaya
ayahnya memang berprofesi sebagai ahli laboratorium atau bisa disebut
juga sebagai professor.
Ellie
benar benar terkejut hingga dia berani masuk ke Laboratorium tersebut. Dan Andrea
pun melihat Ellie dan Kessie disana Andrea pun segera pergi dari tempat itu
Ellie dan Kessie pun berusaha mengejarnya sampai akhirnya mereka bertemu di
jalan yang sanagt sepi. Andrea sangat marah disana sampai dia kehilangan control dia melukai Kessie dan Ellie.
Kessie
mencoba mengambil cairan yang diberikan oleh professor tersebut, tetapi cairan
itu terlempar dan tumpah ditangan Ellie. Bhayanya Ellie akan memiliki kekeuatan
yang sama dengan Andrea. Saat itu mereka semua merasa panik karena takut Ellie
menyalahgunakan cairan tersebut. Setelah Ellie terkena cairan itu Ellie pingsan
tidak sadarkan diri.
Lalu Andrea langsung cepat-cepat pergi dari
tempat itu dan Kessie langsung membawa Ellie ke rumahnya. Setelah beberapa
menit setelah Kessie membawanya pulang akhirnya Ellie pun terbangun tetapi dengan
keadaan yang biasa saja. “Apakah kamu baik-baik saja?” tanya Kessie. “Aku baik
baik saja, ada apa kamu disini buat apa, kalau tidak ada urusan sana pergi”
kata Ellie. “Ellie, kamu kenapa?” tanya Kessie.
“Memangnya
kamu siapa sudah sana pergi anak tidak jelas” bentak Ellie. Ellie tidak
mengingat kejadian apapun kecuali tempat yang pernah ia datangi. Kessie pergi
dengan keadaan sangat sedih. Sejak kejadian itu Ellie dan Kessie tidak dekat
lagi, mereka juga tidak duduk bersama lagi, dan sejak itu kessie pun berteman
dekat dengan Andrea walaupun sebenarnya dia tidak suka dengannya.
Suatu hari Ellie teringat dengan
kejadian di dekat laboratorium itu. Dia tidak mengingat Kessie ataupun kejadian
saat ia terkena cairan itu, tetapi saat ia melihat seorang pria yang mirip
seperti ayahnya. Ellie berencana pulang sekolah nanti dia akan ke laboratorium
itu. Hari ini pun seperti hari biasanya tetapi tanpa ditemani seorang sahabat.
Sampai ketika pulang sekolah dia ke laboratorium tersebut dia melihat pria itu
lagi dan ia pun menghampirinya dan pria itu melihat kearah Ellie serta
memanggilnya. Ellie seperti kebingungan tetapi dia yakin bahwa itu ayahnya.
“Apakah
kamu Ellie?, aku mencarimu setiap hari” kata pria itu. “Iya aku Ellie, memang
kenapa, dan kamu siapa?” tanya Ellie. “ Aku Greeze, aku diutus oleh Ratu Carrie
untuk mencarimu, untuk memberikan kekuatan kepadamu” jawab Greeze. “Kekuatan?,
untuk apa?” balas Ellie. “Untuk melawan seseorang” kata Greeze. ‘”Melawan
Andrea?” kata Ellie.
“Iya kamu tau dari mana?, hmm sudah lah itu
tidak penting sekarang kamu harus di program di laboratorium ini” kata Greeze.
“Hah bagaimana ini bisa terjadi?” kata Ellie. Sudahlah besok siang kamu akan
bertarung dengannnya, sudah kamu diam saja’ kata Greeze. Akhirnya Ellie
menemukan pria itu yang ternyata bukan ayahnya melainkan utusan dari Ratu
Carrie.
Di dalam Laboratorium itu Greeze mempersiapkan
Ellie dengan sebaik-baiknya. Sampai akhirnya pagi pun telah tiba. Kessie
kebingungan mencari Ellie karena ia ingin memberi tau sesuatu. Tetapi pagi ini
Ellie tidak masuk sekolah. Sementara pagi ini Ellie sedang berlatih untuk
melawan Andrea. “Kamu tau Andrea dari mana?” tanya Ellie. “Harusnya aku yang
bertanya tau dari mana kamu tentang dia?” kata Greeze.
“Dia
dulu sahabatku tetapi karena ayahku dituduh membuat serum yang membahayakan dia
menjauhkan ku, dan setelah itu dia tiba-tiba memiliki semacam kekuatan” kata
Ellie.”Sudah kuduga dia akan memanfaatkan seseorang, dan kalau kamu bertanya
siapa seseoang itu ya itu kamu” kata Greeze,
“Hah,
jadi selama ini aku dimanfaatkan oleh Andrea?, oh iya kamu tau Andrea dari
mana? Atau sejak dia ke Laborataorium?” Tanya Ellie. “Dia dulunya adalah orang
kepercayaan Ratu Carrie, tetapi dia menghianati ratu dia membawa pergi cairan
Glory untuk diberikan ke dirinya agar menjadi kuat” kata Greeze. “Sudah lah
kamu harus cepat berlatih dia pasti akan terkejut saat datang ke Laboratorium
nanti” kata Greeze.
Tidak
diperkirakan bahwa Andrea akan datang secepat ini. Saat dia masuk ke
laboratorium dia langsung terkejut. Perkelahian pun dimulai mereka saling
menggunakan kekuatan mereka. Tidak lama kemudian Kessie pun dating dia merasa
bingung tetapi juga ketakutan. Kessie pun masuk ke dalam laboratorium di sana
dia bertemu dengan Greeze. Greeze menceritakan semua yang terjadi.
Pertarungan tersebut berjalan selama
6 hari 5 malam, mereka bertengkar di udara. Di hari ke enam saat pagi hari
Ellie pun terjatuh karena masa serum tersebut telah habis. Tetapi Greeze tetap
menyemangati Ellie. “Ellie kamu harus menang, ingat apa yang dia lakukan
kepadamu” kata Kessie. Akhirnya Ellie pun bertarung dengan semangat. Waktu demi
waktu Andrea pun semakin lemah sampai akhirnya dia jatuh dan tidak sengaja
kekuatannya hampir mengenai Kessie.
Tetapi Ellie langsung menghalangi
Kessie dan akhirnya kekuatan Andrea pun mengenai Ellie. Ellie merasa sudah
tidak kuat lagi, tetapi Greeze langsung memberikan cairan yang akan membuatnya
lebih baik. Semenjak kejadian itu Andrea dibawa pasukan dari Ratu Carrie untuk
ke Istananya. Dan semenjak kejadian itu pula Kessie dan Ellie menjadi semakin
dekat, Ellie pun semakin banyak teman dan tidak sendiri lagi. Greeze, dia hidup
di instana dengan bahagia. Walaupun cerita ini diawali dengan kesedihan tetapi
diakhiri dengan kebahagiaan. Salam dari Ellie, Kessie, dan Greeze.
Bagus
ga? Comment dong, THX
seruuuu
BalasHapus